Gusi Berdarah Saat Sikat Gigi, Apakah Itu Normal?
Gusi yang berdarah merupakan masalah mulut yang sering dialami oleh banyak. Penyebab yang paling sering adalah ketika menyikat gigi terlalu keras. Tapi, kamu yakin penyebabnya adalah karena menyikat gigi terlalu keras?
Padahal ya Sweet Tooth’s, gusi berdarah ga boleh disepelekan dan dianggap normal begitu saja karena penyebabnya bisa jadi bukan karena sikat gigi yang terlalu keras. pada dasarnya, Gusi yang sehat berwarna merah muda, bentuknya mengikuti kontur gigi, permukaannya kesat, dan tidak mudah berdarah.
Itu berarti bisa saja terdapat peradangan di gusi kamu karena gusi yang meradang akan terlihat lebih merah, bengkak, permukaannya licin, dan mudah berdarah.
Penyebab Gusi Berdarah
Ada beberapa kondisi yang bisa membuat gigi kamu berdarah, yaitu:
Radang Gusi
Radang Gusi atau yang bisa disebut gingivitis merupakan penyebab gusi berdarah yang paling sering dialami. Hal ini terjadi akibat plak gigi yang menumpuk akibat jarang sikat gigi.
Jika dibiarkan, maka plak gigi dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan. Hal ini yang menyebabkan gusi mudah berdarah saat sikat gigi walaupun sudah dilakukan secara lembut
Periodontitis
Periodontitis bisa dibilang sebagai ‘level 2’ dari radang gusi atau gingivitis, karena kondisi ini muncul ketika gusi mengalami infeksi yang terjadi berlarut-larut tanpa adanya pengobatan. Kondisi ini dapat merusak jaringan lunak gusi hingga tulang penyangga gigi. Kerusakan jaringan yang parah membuat gusi jadi lebih mudah berdarah, terutama saat menggosok gigi.
Trombositopenia
Trombositopenia juga bisa menjadi salah satu penyebab gusi berdarah. Karena Kondisi ini terjadi ketika jumlah trombosit, yaitu komponen darah yang berperan penting dalam proses pembekuan darah, berada di bawah batas normal.
Ketika jumlah trombosit turun, perdarahan bisa terjadi secara spontan dan sulit berhenti, contohnya perdarahan gusi. Trombositopenia bisa diakibatkan oleh kelainan sumsum tulang, demam berdarah atau penggunaan obat tertentu.
Hemofilia
Hemofilia adalah kelainan genetik yang menyebabkan gangguan pada pembekuan darah. Mirip dengan trombositopenia, perdarahan pada hemofilia bisa terjadi secara spontan dan akan berlangsung lebih lama.
Penderita hemofilia bisa mengalami perdarahan gusi secara tiba-tiba tanpa penyebab atau ketika menggosok gigi terlalu kuat. Selain pada gusi, pendarahan juga mudah terjadi di tempat lain, misalnya di hidung (mimisan), di bawah kulit ( memar) dan bahkan di dalam sendi
Kekurangan Vitamin
Kekurangan vitamin terutama vitamin c dan vitamin k dapat membuat kamu rentan akan gusi berdarah. Hal ini karena kedua vitamin tersebut berperan penting dalam memperkuat jaringan tubuh, tak terkecuali gusi, serta membantu proses penyembuhan luka dan pembekuan darah.
Ragam Cara Mengatasi Gusi Berdarah
Untuk mengatasi gusi berdarah, beberapa hal yang kamu dapat lakukan adalah:
Kamu mengompres bagian gusi yang berdarah menggunakan kain kasa yang sebelumnya direndam air es agar untuk menghentikan perdarahan
Mencukupi asupan vitamin C dan vitamin K dari makanan ataupun suplemen
Menghindari konsumsi aspirin atau obat lain yang dapat menjadi penyebab gusi berdarah, kecuali bila dokter menganjurkan
Menghindari rokok atau produk tembakau lain, karena dapat memperburuk peradangan pada gusi
Sikat gigi secara rutin dengan baik dan benar, untuk menghindari penimbunan plak atau luka gusi akibat cara menyikat yang salah
Oleh karena itu, Sweet Tooth’s harus melakukan pembersihan dan perawatan gigi dan mulut secara rutin dan teratur untuk menghindari masalah masalah gigi dan mulut. Jika kamu punya masalah seputar gigi dan mulut, jangan ragu untuk datang ke Sweet Treats Dental Clinic ya!