Benarkah Gigi Bayi Tidak Bisa Berlubang
Pada dasarnya gigi bayi hanya bersifat sementara karena pada akhirnya gigi tersebut akan digantikan dengan gigi permanen ketika si kecil sudah menginjak umur 6-7 tahun. Itulah mengapa tidak jarang orang tua di luar sana menganggap gigi bayi itu tidak terlalu penting apalagi sampai mengalami penyakit gigi berlubang. Namun, apakah benar gigi bayi sekuat itu sampai-sampai tidak bisa membuat giginya berlubang.
Gigi Susu Pada Bayi
Seperti yang kamu tahu bahwa gigi pertama bayi adalah gigi susu, gigi ini tumbuh di usia 3 sampai 8 bulan. Gigi susu memiliki email yang terbilang cukup tipis itulah mengapa gigi susu bayi lebih mudah untuk berlubang.
Kondisi Gigi berlubang pada bayi disebut early childhood caries atau baby bottle caries, biasanya kondisi ini sering menyerang gigi atas bagian depan, tetapi terkadang juga bisa menyebar ke gigi lainnya. Ada faktor yang bisa menyebabkan gigi susu bisa berlubang yaitu kebiasaan meminum minuman yang mengandung gula cukup tinggi dalam waktu yang lama. Terkadang bayi biasanya menyusu dalam botol sambil tertidur. Hal itu bisa menyebabkan memicunya gigi berlubang.
Jika gigi susu pada bayi tanggal terlalu dini karena berlubang lalu mengalami pembusukan, bisa menyebabkan gigi lainnya akan bergeser sehingga tidak ada ruang untuk gigi dewasa tumbuh.
Tanda-Tanda Kerusakan Gigi Pada Bayi
Gigi susu memiliki email yang tipis oleh itulah mengapa gigi pada bayi lebih rentan mengalami gigi berlubang. Ada tanda-tanda kerusakan gigi pada bayi yang perlu diwaspadai. Biasanya akan muncul bintik-bintik putih pada garis gusi di gigi depan atas. JIka bintik putih ini dibiarkan terlalu lama, bintik-bintik ini akan menjadi besar dan berwarna kekuningan. Jika bayi gigi mengalami kerusakan akan membuat giginya sensitif, si kecil akan merasakan sensitif ketika mengonsumsi makanan yang dingin atau panas. Hal itu akan membuat bayi rewel dan sering menangis.
Tips Merawat Kesehatan Pada Gigi Bayi
Gigi bayi ini memiliki fungsi untuk membantu si bayi mengunyah dan belajar berbicara.
Walaupun nantinya gigi susu pada bayi akan digantikan dengan gigi permanen, gigi pada bayi harus tetap dirawat agar tidak menimbulkan penyakit gigi. Berikut beberapa tips merawat kesehatan gigi bayi.
Rutin menyikat gigi nya 2 kali sehari, sebelum tidur dan sesudah makan
Gosok giginya menggunakan sikat gigi yang berbahan lembut
Gunakanlah pasta gigi yang mengandung fluoride dengan takaran sebesar biji beras
Hindari menidurkan bayi dengan dot botol susu
Bilas mulutnya dengan air bersih setelah makan atau minum yang manis
Rutin memeriksa kesehatan gigi ke dokter gigi
Sebagai seorang orang tua hal seperti ini jangan dianggap hal yang sepele meskipun gigi susu bayi akan tanggal pada waktunya bukan berarti tidak merawat kesehatan giginya. Sangat dianjurkan untuk merawat dan mengajarkan ke anak sejak dini agar giginya tidak mengalami berbagai penyakit gigi kelak nanti.