Yang Harus Sweet Tooth's Ketahui Tentang Gigi Palsu
Indikasi Gigi Palsu
Seseorang biasanya memasang gigi palsu karena kehilangan gigi tetapnya. Gigi tetap bisa hilang atau lepas dari gusi akibat berbagai hal, terutama karena penyakit gigi dan gusi. Gusi dapat terkena penyakit akibat bakteri yang terkumpul di permukaan gigi dan menyebabkan plak. Bakteri yang terdapat pada plak gigi dapat melemahkan ikatan gigi dengan gusi, sehingga gigi akan mudah lepas dari gusi. Gusi juga dapat melemah akibat pembusukan gigi berlubang. Gigi yang berlubang biasanya akan ditambal menggunakan tambalan khusus. Akan tetapi seiring bertambahnya usia, tambalan ini akan melemah dan terlepas, sehingga dapat memicu pembusukan gigi. Berbagai kondisi tersebut menyebabkan gigi lebih mudah lepas dari gusi, terutama pada lansia. Hal ini yang mengakibatkan pengguna gigi palsu umumnya adalah para lansia.
Jenis - Jenis Gigi Palsu
Secara umum, ada dua pengelompokan besar untuk jenis gigi palsu, yaitu gigi tiruan lepasan dan gigi tiruan permanen, berikut ini kedua jenis yang perlu kamu ketahui. Lalu, kedua jenis tersebut kembali bisa dibedakan menjadi beberapa jenis. Secara bentuk, gigi palsu dapat dibagi menjadi dua, yaitu gigi palsu sebagian dan gigi palsu lengkap. Gigi palsu sebagian digunakan untuk mengganti satu atau beberapa gigi yang lepas, tidak seluruhnya. Sedangkan gigi palsu lengkap digunakan untuk mengganti seluruh gigi yang hilang, baik gigi atas maupun gigi bawah. Dokter gigi biasanya akan menggunakan kawat khusus untuk menghubungkan beberapa gigi palsu yang dipasang. Berikut ini jenis gigi tiruan lepasan yang bisa kamu pilih:
Gigi Tiruan Lepasan Sebagian
Untuk gigi tiruan lepasan sebagian, terbagi lagi menjadi 2 jenis berdasarkan bahannya. Yaitu ada yang berbahan acrylic dan juga berbahan lentur. Berikut penjelasannya:
Gigi Tiruan Lepasan Sebagian Berbahan Acrylic
Gigi palsu sebagian berbahan acrylic adalah gigi palsu yang dipasang, apabila gigi yang hilang hanya satu atau beberapa saja. Gigi palsu sebagian ini memang terbuat dari bahan akrilik yang biasanya disertai kawat untuk menyambungkan gigi palsu dengan gigi-gigi yang masih tersisa di rahang.Gigi Tiruan Lepasan Berbahan Lentur
Gigi palsu jenis ini bentuknya hampir sama dengan gigi palsu berbahan akrilik. Hanya saja, dengan bahan yang lebih lentur, tidak dibutuhkan kawat, agar alat ini bisa menempel di gusi. Gigi tiruan ini lebih tipis, dan warnanya pun lebih mudah untuk disesuaikan dengan warna gusi. Sehingga, gigi tiruan jenis ini, secara estetis akan terlihat lebih baik, dibandingkan dengan gigi palsu dari akrilik.
Gigi Tiruan Permanen
Nah kalau tadi adalah jenis gigi palsu lepasan atau non-permanen, sekarang ini dia jenis-jenis gigi palsu permanen yang bisa Sweet Tooth’s pilih:
Gigi tiruan implan (dental implant)
Pada implan, gigi tiruan akan dipasang di sekrup implan yang sudah ditanamkan di dalam tulang rahang, melalui prosedur operasi. Implan bisa digunakan untuk mengganti satu gigi atau semua gigi yang hilang
Gigi tiruan jembatan (dental bridge)
Jenis gigi palsu ini sering juga disebut sebagai gigi tiruan cekat (GTC). GTC masuk ke dalam gigi palsu permanen karena akan direkatkan secara permanen pada gigi-gigi di sebelahnya. Sebagai contoh, jika ada satu gigi geraham Sweet Tooth’s yang hilang dan ingin diganti gigi tiruan jembatan, maka gigi palsu jenis ini akan berbentuk tiga gigi berjejer. Satu gigi di tengah akan berbentuk gigi utuh, sebagai pengganti gigi geraham yang hilang. Sementara itu, dua gigi di sampingnya digunakan untuk direkatkan secara permanen dengan gigi-gigi di sebelah gigi geraham yang hilang.
Tahapan Pemasangan Gigi Palsu
Umumnya, dibutuhkan waktu dua hingga tiga minggu sebelum gigi tiruan bisa benar-benar dipasang di rongga mulut. Proses pemasangan gigi tiruan akan berbeda, tergantung dari jenisnya ya Sweet Tooth’s. Untuk gigi tiruan lepasan, berikut ini tahapan yang perlu dilalui, sebelum alat tersebut bisa dipasang:
Pemeriksaan rongga mulut secara menyeluruh oleh dokter gigi.
Pengambilan foto rontgen untuk melihat posisi gigi dan tulang secara lebih detail.
Jika masih terdapat sisa akar gigi, maka harus dicabut terlebih dahulu.
Setelah rahang bersih, pencetakan gigi dilakukan menggunakan bahan khusus.
Pembuatan gigi palsu di laboratorium menggunakan cetakan gigi yang telah dibuat.
Pemasangan gigi palsu oleh dokter gigi.
Sementara itu, untuk gigi tiruan jembatan, proses yang dilalui hampir sama. Namun pada pemasangan alat jenis ini, diperlukan pengurangan lapisan gigi-gigi yang akan digunakan sebagai tumpuan gigi palsu menggunakan bur.
Kalau untuk proses implan gigi kamu diwajibkan untuk rontgen CT scan, dan/atau panoramic. Biasanya pertama dokter akan menyuntikkan anestesi kepada pasien. Kemudian, akan melakukan proses pengeboran pada lokasi gusi yang akan dipasangi implan gigi. Barulah setelah itu pemasangan implan gigi dilakukan.
Harga Pemasangan Gigi Palsu Berdasarkan Jenisnya
Harga pemasangan gigi tiruan akan berbeda, tergantung dari jenisnya. Jenis gigi palsu lepasan berbahan akrilik, adalah gigi tiruan dengan harga yang paling murah, dibandingkan dengan jenis lainnya. Semakin banyak gigi ompong atau gigi yang hilang, harga gigi tiruan juga akan semakin mahal. Gigi tiruan jembatan biasanya harganya lebih murah, dibandingkan dengan gigi tiruan implan. Implan adalah jenis gigi tiruan yang membutuhkan biaya paling banyak untuk pemasangannya. Sebaiknya Sweet Tooth’s konsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk didiagnosa treatment apa yang tepat untuk kamu. Tenang, konsultasi di Sweet Treats GRATIS ya Sweet Tooth’s!