Mengenal Perawatan Whitening Gigi
Whitening Gigi adalah tindakan medis untuk memutihkan dan mencerahkan gigi. Prosedur ini efektif untuk mengatasi perubahan warna gigi tanpa mengangkat lapisan permukaan gigi (enamel). Sweet Tooth’s perlu berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter gigi sebelum memutihkan gigi tertentu. Beberapa faktor akan dipertimbangkan untuk menentukan teknik whitening gigi, yaitu meliputi:
Kondisi gigi pasien
Jenis warna gigi pasien
Usia pasien
Riwayat perawatan gigi pasien, termasuk tambal gigi dan pemasangan crown
Biaya pemutihan gigi
Tujuan Whitening Gigi
Whitening gigi merupakan prosedur kosmetik untuk memutihkan gigi, sehingga pasien dapat tersenyum dengan lebih percaya diri dengan gigi yang putih. Banyak beberapa dari kita karena merasa tidak percaya diri atau minder karena memiliki warna gigi yang tidak cerah atau kekuningan. Memiliki warna gigi yang cerah selain dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang dan memperindah penampilan. Bagi orang yang tidak bisa lepas dari kebiasaan minum kopi atau teh sehingga giginya menguning, Whitening dapat menjadi cara untuk memutihkan kembali giginya
Perlu Sweet Tooth’s ketahui kalau warna mahkota gigi dapat berubah menjadi kuning, jingga, cokelat, abu-abu, bahkan hijau atau biru. Perubahan warna atau diskolorasi ini dapat terjadi karena faktor intrinsik dan ekstrinsik
Faktor Ekstrinsik (dari luar)
Faktor luar meliputi kebiasaan makan yang kurang sehat, minum, dan merokok. Semuanya dapat menyebabkan munculnya noda atau perubahan warna pada gigi. Contohnya, kopi, teh, anggur merah, dan makanan dengan zat pewarna.
Faktor Intrinsik (dari dalam)
Faktor dari dalam gigi juga dapat menyebabkan perubahan warna gigi. Misalnya, penggunaan obat-obatan, infeksi, cedera gigi, penyakit tertentu, dan penuaan.
Perubahan warna gigi yang bisa disebabkan oleh faktor ekstrinsik maupun intrinsik sama-sama bisa dirawat dengan prosedur whitening gigi. Namun perubahan warna akibat faktor intrinsik biasanya akan lebih sulit cerah daripada warna gigi yang berubah karena faktor luar.
Siapa Yang Tidak Dianjurkan Whitening Gigi?
Whitening gigi merupakan pilihan tindakan yang dapat dilakukan sesuai permintaan pasien, khususnya yang mengalami perubahan warna gigi. Namun tidak semua orang bisa melakukan treatment whitening ya Sweet Tooth’s! Memutihkan gigi tidak direkomendasikan pada orang dengan kondisi berikut:
Sedang hamil atau menyusui
Memiliki gigi sensitif
Mengalami penyakit gusi atau ada perubahan posisi gusi
Memiliki dentin (tulang gigi) yang retak atau terekspos
Prosedur pemutihan gigi disarankan tidak dilakukan terlalu sering. Pasalnya, prosedur ini dikhawatirkan akan membuat gigi semakin sensitif.
Meski begitu, whitening gigi umumnya masih bisa dilakukan lebih dari satu kali dalam setahun. Namun untuk amannya, Sweet Tooth’s sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter gigi karena kondisi gigi masing-masing dari kalian pun berbeda-beda
Prosedur Whitening Gigi
Pertama dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi Sweet Tooth’s secara keseluruhan terlebih dahulu. Apabila kondisi gigi dinilai memungkinkan untuk dilakukan whitening, dokter akan mengawalinya dengan membersihkan karang gigi kamu terlebih dahulu.
Pembersihan karang gigi perlu dilakukan agar tidak ada permukaan gigi yang terutup oleh karang dan bahan bleaching atau whitening gigi bisa menempel sempurna pada gigi. Setelah itu, dokter bisa menjadwalkan proses pemutihan gigi di kunjungan berikutnya atau langsung di hari yang sama.
Saat proses whitening, dokter akan memasang pembatas antara gusi dan gigi sebelum mengoleskan bahan bleaching/whitening pada gigi. Setelah pembatas dipasang dan bahan pemutih dioleskan, gigi akan disinari dengan cahaya khusus untuk mempercepat proses pemutihan.
Penyinaran tersebut biasa berlangsung selama sekitar 30 menit. Durasi ini bisa berbeda-beda, tergantung pada kondisi dan kebutuhan dari gigi pasien juga bahan yang digunakan dalam proses whitening tersebut.
Setelah disinari satu kali, dokter akan menunjukkan hasilnya pada kalian. Jika Sweet Tooth’s sudah puas, proses whitening dianggap sudah selesai. Namun apabila kamu merasa warna gigi kamu masih kurang putih, proses whitening bisa diulangi satu kali lagi. Pengulangan ini tidak boleh dilakukan terlalu banyak karena akan membuat gigi menjadi sensitif.
Yang Perlu Diperhatikan Setelah Whitening
Pasien perlu menjaga agar gigi tetap putih dengan cara:
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang dapat menimbulkan noda pada gigi
Berhenti merokok
Menggosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride
Rutin menjalani pemeriksaan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan
Jika tidak bisa berhenti meminum kopi atau teh, Sweet Tooth’s bisa selalu sediakan air putih tiap sesudah minum kopi atau teh tersebut. Tujuannya agar noda kopi atau teh tidak tertinggal di gigi dalam waktu yang lama
Nah itu dia beberapa informasi seputar perawatan pemutihan gigi yang bisa kamu lakukan di Sweet Treats, ingat baiknya kamu konsulitasikan terlebih dahulu ke dokter gigi sebelum melakukan perawatan ini ya.