Seputar Gigi Susu dan Gigi Permanen Yang Perlu Kamu Ketahui
Wajib untuk Sweet Tooth’s ketahui bahwa setiap anak akan melewati periode dimana gigi susunya tanggal satu per satu lalu diganti dengan gigi permanen nantinya. Proses pergantian gigi anak ini kadang bisa jadi penuh drama, Sweet Tooth’s. Sebab, sebagian anak mungkin saja takut pergi ke dokter gigi untuk dicabut giginya. Sudah jadi kewajiban orang tua untuk memperkenalkan pentingnya ke dokter gigi sejak dini, dan memperkenalkan mereka kepada dokter gigi agar tidak takut ke dokter gigi untuk melakukan perawatan. Termasuk pada fase perpindahan dari gigi susu pada anak menjadi gigi permanennya.
Nah, dalam proses itu mungkin kamu perlu menjelaskan perbedaan gigi susu dan gigi permanen pada anak. Jelaskan gigi permanen akan membantunya makan hingga si anak menjadi tua nanti, jadi harus diberi tempat untuk tumbuh. Dengan begitu anak bersedia merasa sedikit sakit saat gigi susunya ditanggalkan.
Apa Itu Gigi Susu?
Gigi susu ini merupakan gigi pertama pada manusia. Yang perlu ditegaskan, memahami dengan baik pertumbuhan gigi susu amat penting bagi orang tua untuk memastikan kesehatan gigi anak. Gigi susu memiliki peran yang sangat penting saat pertumbuhan gigi permanen anak, yaitu sebagai penahan ruang agar gigi permanen bisa mendapatkan tempat untuk tumbuh.
Jika gigi susu copot sebelum waktunya, maka ruang atau celah antara gigi akan menyempit karena gigi cenderung bergerak ke ruang yang kosong. Akibatnya, gigi permanen akan tumbuh secara tidak normal. Susunan gigi tetap juga akan menjadi tumpang tindih dan terlihat berantakan.
Di bawah ini beberapa fakta yang perlu Sweet Tooth’s ketahui seputar gigi susu:
Akan Tanggal Semuanya
Gigi susu ini pada akhirnya akan tanggal atau copot satu per satu. Tanggalnya gigi susu ini dimulai dari gigi susu seri, dan disusul dengan gigi taring hingga geraham. Nah, semua gigi susu yang tanggal ini akan digantikan oleh gigi permanen saat waktunya tiba
Memiliki Jumlah Yang Berbeda Dengan Gigi Permanen
Gigi susu yang pada akhirnya akan tanggal ini berjumlah 20 buah dan berbeda dengan jumlah gigi orang dewasa yang memiliki jumlah 32 buah. Inilah sebabnya gigi permanen berjarak lebih rapat ketimbang gigi susu, karena jauh lebih banyak.
Tumbuh Setiap Bulannya
Menurut ahli dalam Stanford Children’s Health, umumnya gigi susu ini akan tumbuh setiap bulannya sejak gigi pertama muncul. Nah, ketika Si Kecil sudah mencapai usia tiga tahun, biasanya gigi susunya sudah lengkap 20 biji.
Lebih Mudah Terjadi Karies
Gigi permanen memiliki enamel yang lebih tebal ketimbang gigi susu. Enamel ini merupakan permukaan terluar pada gigi, dan berguna untuk melindungi gigi dari kerusakan. Enamel yang tipis ini memudahkan karies tubuh dan menyebar pada gigi susu. Oleh sebab itu, jangan heran bila sering melihat anak-anak di usia prasekolah yang memiliki gigi depan berwarna kecokelatan, atau kehitaman.
Terus Kapan Gigi Permanen Akan Menggantikan gigi Susu?
Gigi permanen adalah gigi yang tumbuh secara tetap hingga tua, menggantikan gigi susu yang hanya tumbuh sementara. Waktu kemunculan gigi permanen pada tiap anak berbeda-beda, tergantung pada kondisi masing-masing anak. Gigi susu anak mulai tanggal untuk pertama kali biasanya pada umur 6 atau 7 tahun. Setelah itu, gigi susu yang tanggal akan diganti dengan gigi permanen atau gigi tetap.
Waktu tumbuhnya gigi tetap yang pertama bisa berbeda-beda pada tiap anak. Umumnya, gigi permanen pertama anak muncul di usia 6-7 tahun.
Berikut adalah urutan pertumbuhan gigi permanen pada anak:
Gigi molar atau gigi geraham rahang bawah (usia 6-7 tahun)
Gigi geraham rahang atas (usia 6-7 tahun)
Gigi seri depan rahang bawah (usia 6-7 tahun)
Gigi seri rahang atas (usia 7-8 tahun)
Gigi taring rahang bawah (usia 9-10 tahun
Gigi geraham kecil ke-1 atau premolar 1 (usia 10-11 tahun)
Gigi geraham kecil ke-3 atau premolar 2 rahang atas dan rahang bawah (usia 10-12 tahun)
Gigi taring (usia 11-12 tahun)
Gigi geraham ke-2 (usia 12-13 tahun)
Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Gigi Permanen
Tidak semua anak mengalami pertumbuhan gigi permanen sesuai waktu yang dijelaskan di atas. Ada beberapa faktor yang menyebabkan gigi permanen terlambat tumbuh atau justru tidak tumbuh sama sekali, antara lain:
Faktor Lokal
Penyebab lokal yang dimaksud di sini adalah cedera pada gigi susu, tumor pada gigi, gigi susu copot lebih awal dari waktunya, impaksi gigi, pertumbuhan gigi ektopik, dan sumbing atau celah pada mulut (oral cleft).
Faktor Sistemik
Faktor ini meliputi asupan nutrisi yang buruk, kekurangan vitamin D, penyakit yang berhubungan dengan hormon endokrin, penyakit cerebral palsy, dan kemoterapi jangka panjang.
Faktor Genetik
Faktor genetik ini berkaitan dengan penyakit keturunan, seperti Down syndrome, GAPO syndrome, dan kelainan lain yang berhubungan dengan gangguan tumbuh kembang dentokraniofasial (gigi, tulang tengkorak, dan wajah).
Nah, kita sebagai orang tua wajib tahu seputar informasi dari mulai tumbuhnya gigi susu hingga pergantian gigi permanen ini ya Sweet Tooth’s. Orang tua perlu membawa anak ke dokter gigi apabila gigi geraham pertama tidak muncul sesuai dengan waktunya. Pemeriksaan ke dokter juga perlu dilakukan jika gigi susu telah tanggal tetapi gigi permanen tidak kunjung muncul dalam waktu tunggu sekitar 6 bulan – 1 tahun.
Jangan malu untuk bertanya atau konsultasikan masalah gigi pada anak ke pada dokter gigi langsung ya. Sweet Tooth’s juga bisa lakukan konsultasi seputar kesehatan gigi & mulut ke pada dokter di Sweet Treats sebelum lakukan treatment. Untuk konsultasi silakan klik di sini ya