Sweet Science

Mengenal Jenis Behel Metal

Kebanyakan orang pasti ingin memiliki bentuk dan struktur gigi yang cantik dan rapih, bukankah begitu? Pemasangan behel bisa menjadi solusinya untuk merapihkan gigi, salah satunya yaitu Metal Braces atau behel metal. Jenis behel ini paling sering dipakai oleh banyak orang karena harganya yang terjangkau dan menarik. Jika kamu tertarik dengan behel metal, simak dulu yuk penjelasan berikut ini


Penjelasan Mengenai Metal Braces atau Behel Metal

Behel metal atau yang sering disebut traditional braces, behel ini terbuat dari logam yang anti karat yang terdiri dari bracket, atau kawat yang pada umumnya terbuat dari logam. Behel ini berfungsi untuk merapikan susunan gigi yang berantakan agar bergeser ke posisi yang sesuai. Selain biaya pemasangan behel metal yang relatif terjangkau dan warna bracketnya pun bisa dipilih sendiri sesuai keinginan kamu, di bawah ini keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menggunakan Behel Metal.


Keuntungan Behel Metal

Walaupun behel metal relatif terjangkau namun behel ini memiliki keuntungan untuk pemakainya. Berikut keuntungan yang kamu dapatkan jika memakai behel metal


  • Behel metal terbuat dari bahan logam yang tentunya memiliki daya tahan yang cukup kuat, dan cepat merapikan gigi

  • Dengan behel metal kamu bisa sesuka hati memilih warna karet behel sesuai mood kamu

  • Behel ini memiliki tekanan yang cukup besar oleh karena itu dapat digunakan untuk kasus gigi yang cukup sulit.


Cara Merawat Behel Metal

Jika kamu ingin memasang behel metal kamu harus tau cara merawat behel tersebut, karena behel metal terdapat komponen - komponen seperti kawat, bracket, dan karet yang dapat menjadi tempat menumpuknya plak.Oleh sebab itu pemakai behel gigi sangat harus memperhatikan kebersihan gigi dan mulutnya. Berikut ini yang bisa kamu lakukan untuk merawat behel agar tidak merubah warna, bentuk, dan merusak gigi.


  • Dental Floss (benang  gigi)

Behel gigi ini membuat saat menyikat gigi ada bagian gigi yang cukup  sulit dijangkau oleh karena itu benang gigi ini dapat digunakan untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang diantara sela- sela gigi dan kawat.


  • Memperhatikan Asupan Makanan

Gangguan gigi yang umum terjadi oleh pemakai behel adalah gigi berlubang.

Oleh sebab itu sangat dianjurkan untuk tidak makan makanan yang mengandung glukosa tinggi, seperti permen dan karamel.


  • Menggunakan Obat Kumur 

Jika menyikat gigi dirasa sulit untuk menghilangkan sisa - sisa makanan, kamu juga bisa menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride.


  • Selalu Rutin mengontrol ke dokter gigi

Walaupun kamu sudah merawat behel dengan berbagai cara. Kamu juga harus mengontrol ke dokter gigi jika behel yang kamu pakai terjadi hal tak terduga seperti kawat lepas, kawat merasa menusuk gusi, dan hal terduga lainnya.


Meskipun biaya pemasangan behel metal bisa dibilang cukup terjangkau, tetapi behel ini memiliki kualitas yang bagus. Cara kerjanya pun sama saja seperti behel umum lainnya untuk merapikan susunan gigi namun memiliki kualitas yang berbeda. Jika kamu memiliki berantakan, behel metal bisa menjadi salah satu rekomendasi kamu untuk solusi merapikan gigi berantakan. Cek harga perawatan Behel Metal di Sweet Treats dengan download pricelistnya di sini yuk! 

READ MORE
Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Anak

Peran orang tua sangatlah penting untuk pertumbuhan si kecil, terutama dalam memantau kesehatan gigi buah hati. Karena seorang anak kecil belum tahu betul cara merawat kesehatan gigi dan mulut, oleh karena itulah mengapa peran orang tua di sini sangat penting. Namun tak jarang orang tua hanya mengajarkan kepada anaknya untuk sikat gigi, kebanyakan dari mereka menganggap sikat gigi 2 kali saja sudah cukup.  Orang tua juga harus memperhatikan dan merawat gigi si anak agar tidak timbul gangguan penyakit pada gigi. 


Perawatan Gigi Anak

Merawat gigi anak harus dilakukan ketika si anak sudah mulai tumbuh giginya. Orang tua juga harus mengajarkan kepada anak cara merawat gigi dan mulut dengan baik dan benar. Berikut yang harus diperhatikan dalam merawat gigi anak.


  • Gunakan sikat gigi yang berbahan lembut

Ketika gigi si anak mulai tumbuh, cobalah untuk menyikat giginya menggunakan sikat gigi yang berbulu lembut. Jika ingin memakai pasta gigi gunakanlah pasta gigi yang mengandung fluoride.


  • Periksa rutin kesehatan giginya ke dokter gigi

Cobalah untuk ajak si anak ke dokter gigi untuk mengecek kesehatan giginya. Menurut american dental association, kunjungan pertama anak ke dokter gigi tidak boleh lebih lama dari ulang tahun pertamanya loh


  • Kontrol pola makan si anak

Kebanyakan anak kecil giginya rusak penyebabnya karena anak kecil suka makanan yang manis dan asam. Semakin sering si anak memakan makanan yang manis atau asam begitu banyak, resiko si anak mengalami karies begitu besar. Oleh karena itu orang tua harus mengontrol pola makannya, untuk mengajarkan si anak makan sayur-sayuran serta buah-buah.


  • Ajarkan cara sikat gigi sendiri

Jika anak sudah mulai tumbuh besar cobalah untuk ajari dia sikat gigi sendiri, biarkan dia melakukannya sendiri. Jangan lupa untuk mengecek giginya apakah sudah bersih atau belum, jika belum terlihat bersih kamu sikat giginya kembali agar memastikan giginya benar-benar bersih.

Gunakanlah sikat gigi dan pasta gigi yang bergambar kartun agar si anak tertarik untuk menyikat gigi, dan orang tua juga memberi contoh cara menyikat gigi yang benar supaya si anak terbiasa dengan aktivitas tersebut.



Gangguan penyakit bila tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut

Mengajarkan anak untuk rajin sikat gigi 2 kali sehari untuk menjaga kesehatan gigi tidaklah cukup. Ternyata hanya menggosok gigi dan menggunakan obat kumur belum tentu efektif menghindari gangguan penyakit pada gigi dan mulut. Terlebih lagi jika anak jarang sikat gigi dan sering makan makanan yang manis itu akan membuat giginya rusak.

Berikut macam penyakit gigi yang mungkin muncul.

  • Karies gigi

Karies disebabkan karena penumpukan sisa-sisa makanan yang menumpuk di rongga mulut dan gigi, terutama makan yang mengandung glukosa yang tinggi.


  • Gingivitis

Gingivitis atau radang gusi disebabkan karena penumpukan plak dari sisa sisa makanan yang menempel di sela sela gigi lalu mengeras yang sering disebut karang gigi.


  • periodontitis

Periodontitis adalah infeksi pada gusi yang merusak gusi, jaringan lunak, dan tulang penyangga gigi. Periodontitis ini adalah lanjutan dari gingivitis, apabila gingivitis dibiarkan saja akan berubah menjadi periodontitis. Jenis penyakit periodontal ini lebih parah.


Nah, sekarang tahu kan betapa pentingnya menjaga dan merawat kesehatan gigi anak sejak dini. Jika sang anak memiliki tanda tanda penyakit gigi sesegera mungkin untuk konsultasi ke dokter gigi sebelum terlambat ya!

READ MORE
Gangguan Penyakit Bila Tidak Scaling Gigi

Jika kamu rutin ke dokter gigi 6 bulan sekali pasti tahu pasti apa itu scaling gigi. Scaling gigi adalah prosedur yang dilakukan untuk membersihkan plak atau karang gigi yang menempel dan mengeras di permukaan gigi, karang gigi itu penting untuk dibersihkan minimal 6 bulan sekali ya, jika tidak dibersihkan biasanya akan muncul gangguan pada gigi yang akan menimbulkan banyak masalah lainnya jika terus dibiarkan. Apa aja sih gangguan penyakit bila karang gigi tidak dibersihkan, simak dibawah yah.


  • Gangguan Karang Gigi

Gangguan karang gigi ini menyebabkan lapisan gigi akan lebih mudah pecah yang diakibatkan oleh asam dan dikeluarkan oleh bakteri mulut. Itulah mengapa gigi bisa berlubang dan rusak.


  • Peradangan pada gusi

Salah satu gangguan paling sering terjadi adalah radang gusi. Gangguan ini menyebabkan timbulnya darah di antara gusi dan gigi. Bila tidak tangani gusi akan terkena penyakit periodontitis

.

  • Meningkatnya resiko gigi copot

JIka karang gigi diamkan dengan waktu yang lama, akibatnya tulang gigi dan jaringan sekitarnya akan mengalami kerusakan dan bisa membuat gigi copot. Itu semua karena bakteri yang ada di kantong darah yang melepaskan zat pertahanan diri.


  • Menjadi tempat bersarangnya bakteri

Karang gigi ini tempat yang tepat untuk sarang bakteri kemudian bakteri tersebut akan menyelinap ke gusi sehingga membuat gigi rusak serta mengalami peradangan.



Prosedur Scaling gigi

Jika pertama kali melakukan Scaling gigi yang dirasakan adalah hanya rasa ngilu sedikit,  tetapi bila sudah beberapa kali melakukan scaling, kamu akan lebih merasa nyaman dan tidak menimbulkan rasa ngilu atau sakit karena sudah terbiasa. Lamanya  prosedur scaling tergantung dari karang gigi yang menumpuk di gigi kamu. Berikut langkah-langkah prosedur scaling yang perlu kamu ketahui jika ingin melakukan treatment scaling:

  • Dokter gigi akan mengecek dimana saja lokasi karang gigi dengan bantuan cermin khusus.

  • Dokter akan memberikan anestesi lokal untuk menghilangkan rasa nyeri selama menjalani prosedur.

  • Selanjutnya dokter gigi akan membersihkan karang gigi menggunakan alat khusus yang bernama ultrasonic scaler.

  • Dokter akan beberapa kali menyuruh kamu untuk berkumur untuk membuat plak atau karang gigi yang sudah lepas.

  • Setelah karang gigi sudah bersih secara menyeluruh dokter gigi akan menyuruh kamu untuk membilas mulut dengan cairan yang mengandung fluoride.



Manfaat Prosedur Scaling GIgi

Selain untuk menghilangkan karang gigi, Scaling gigi memiliki manfaat yang bisa kamu dapatkan  setelah menjalani prosedurnya, di antaranya adalah:


  • Mencegah gigi berlubang

  • Mencegah penyakit Gingivitis

  • Menghindari penyakit Periodontitis

  • Menghindari bau pada mulut

  • Menghilangkan noda gigi


Jika kamu memiliki karang gigi jangan diamkan terlalu lama yah, jangan tunggu sakit dulu baru ke dokter gigi karena itu tidak baik. Sebaiknya sesegera mungkin untuk Scaling ke dokter gigi. Silakan lakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter gigi kalau kamu ingin melakukan scaling, kamu bisa klik di sini untuk lakukan konsultasi dan reservasi di Sweet Treats Dental Clinic.

READ MORE
Kenali Jenis Dan Cara Perawatan Behel Gigi

Tujuan pemasangan behel atau braces selain dari alasan kesehatan, adalah agar kamu bisa lebih nyaman dengan penampilanmu, lebih percaya diri dalam melakukan segala aktivitas, dan pada akhirnya memiliki hidup yang lebih berkualitas.

Baik untuk alasan kesehatan atau penampilan, banyak orang yang ingin menggunakan behel gigi. Namun, ada apa aja sih jenis-jenis behel gigi yang bisa dipasang di mulut kamu?

Jenis-Jenis Behel Gigi

Kamu bisa memilih beberapa jenis behel yang ada tapi harus tetap berdasarkan kondisi mulut kamu dan rekomendasi dokter ya!

  1. Behel gigi Konvensional

Jenis behel gigi konvensional merupakan jenis behel gigi yang banyak digunakan saat ini. behel gigi jenis ini terbuat dari logam stainless steel yang ditempelkan pada bagian depan gigi menggunakan semen khusus. Bracket  yang ada pada masing-masing gigi akan dihubungkan dengan karet elastis (elastic band) dan kawat khusus (wire) untuk memberikan tekanan pada gigi, agar dapat bergeser perlahan ke posisi yang kamu inginkan.

Bahan dari behel gigi konvensional itu terbagi jadi tiga, yaitu:

  • Behel Metal

Behel gigi berbahan metal ini adalah behel yang paling umum digunakan. Behel jenis ini dapat digunakan dari kasus ringan hingga sulit dan dapat dikombinasikan dengan karet elastis berbagai warna sehingga tampilannya terlihat lebih menarik.

Keunggulan behel ini adalah biayanya yang terjangkau dan bisa digunakan untuk berbagai macam kasus. Namun behel ini memerlukan kontrol rutin untuk mengganti karet karena seiring berjalannya waktu karet akan kehilangan daya elastisnya dan tekanan ke gigi akan berkurang. Maka dari itu kamu harus sering melakukan kontrol secara rutin agar hasil yang didapat bisa mencapai maksimal.

  • Behel Ceramic

Behel ini terbuat dari bahan ceramic yang warnanya putih gading atau putih susu, menyerupai warna lapisan terluar gigi yang disebut enamel. Behel gigi jenis ini memiliki fungsi yang sama dengan behel gigi biasa, tapi secara estetika dianggap lebih baik.

Kamu harus tahu bahwa behel ceramic ini tetap memiliki behel dan karet yang digunakan untuk mendorong gigi. Namun, biasanya dokter akan memilih kawat yang warnanya lebih terang dan karet yang berwarna putih gading atau transparan sehingga tidak terlalu berbeda dengan warna permukaan gigi.

Kelebihan bahan behel ini terdapat pada penampilan dan estetikanya. Sementara itu kekurangannya, behel ceramic cenderung lebih rapuh dan mudah rusak dibandingkan behel yang terbuat dari bahan metal.

  • Behel Sapphire

Pada dasarnya, dalam hal fungsi dan cara kerja, behel sapphire tidak berbeda dari kawat gigi metal maupun ceramic. Yang membedakan dan sekaligus Kelebihannya adalah dari sisi warna, behel ini lebih transparan sehingga lebih menyatu dengan permukaan gigi.

Selain itu, tidak seperti behel ceramic yang cenderung lebih rapuh, behel sapphire memiliki kekuatan yang hampir sama dengan behel metal, sehingga tidak mudah rusak.

2.    Behel Gigi Self Ligating (Damon)

Sebenarnya kamu behel self ligating ini tidak jauh berbeda dengan behel gigi konvensional. Karena sama-sama memiliki bracket yang berfungsi untuk memperbaiki fungsi gigi.

Namun, yang membuatnya berbeda dengan behel gigi konvensional adalah behel ini bisa dibilang lebih canggih  karena mempunyai klip khusus untuk menahan posisi kawat pada masing masing bracket yang membuat fungsi dari karet pada behel konvensional tidak digunakan pada behel ini.

Waktu perawatannya pun cenderung lebih cepat dan pasien tidak perlu kontrol terlalu sering ke dokter gigi. Rasa sakit dari behel self ligating  ini juga lebih minimal jika dibandingkan dengan behel konvensional.

Cara Dan Fungsi Perawatan Behel Gigi

Setelah kamu memasang behel, kamu diwajibkan untuk sering merawat dan mengontrol behel gigi. Fungsinya adalah agar behel gigi tetap berada pada tujuan utamanya yaitu untuk merapikan dan menambah estetika gigi kamu. Ini adalah beberapa cara yang kamu bisa lakukan untuk merawat gigi, yaitu:

  • Rutin kontrol ke dokter gigi

  • Hindari konsumsi makanan bertekstur keras atau lengket

  • Rajin menyikat gigi

  • Bersihkan sela-sela kawat gigi setelah makan

  • Sering lah menggunakan benang gigi

  • Rajin berkumur dengan larutan pembersih mulut (mouthwash)

Ingat ya, kebersihan dan kesehatan behel gigi harus sangat diperhatikan agar behel gigi bisa mencapai hasil yang maksimal tanpa menimbulkan masalah baru pada gigi kamu.

Nah, sekarang sudah tahu tentang jenis dan cara merawat behel gigi sehingga kamu tidak perlu ragu lagi untuk memasang behel di  Sweet Treats Dental Clinic.

READ MORE
Apa Sih Karies Gigi itu? Penyebab Dan Cara Mencegahnya

Pernah ga sih ketika kalian memperhatikan gigi kalian dan melihat ada noda kekuningan, coklat atau bahkan hitam yang menempel di gigi? Walau awalnya tidak ada efek apa-apa seperti rasa sakit atau rasa ngilu, kamu tetap harus berhati hati karena bisa saja noda itu menjadi penyebab karies gigi.

Apa sih Karies gigi itu?

Karies gigi adalah kondisi rusaknya struktur dan lapisan gigi yang terjadi secara bertahap yang disebabkan oleh aktivitas bakteri di dalam mulut. Hal ini diawali dengan terkikisnya enamel atau lapisan terluar gigi, kemudian menggerogoti dentin atau lapisan tengah gigi, dan pada akhirnya mencapai sementum alias akar gigi.

Kondisi itu terjadi di mana ada proses demineralisasi dan remineralisasi pada gigi. Proses ini mengubah mineral pada gigi akibat adanya asam hasil produksi bakteri di mulut, yang kemudian berusaha dinetralkan oleh air ludah. Bakteri yang terlibat selama proses pembentukan karies gigi ini adalah bariogenik. Bakteri kariogenik memiliki ciri-ciri dapat mendistribusi gula menjadi bentuk asam dan dapat berkembang pada pH asam di mulut.

Perubahan mineral pada gigi ini menyebabkan rusaknya enamel gigi, lalu dentin, hingga pada akhirnya menyebabkan gigi berlubang. Karies gigi tergolong penyakit kronis karena terjadi dalam waktu yang panjang dan perjalanan dari kondisi awal hingga menyebabkan kerusakan tergolong lama.

Jika tidak segera diatasi, maka kerusakan gigi bisa jadi lebih parah dan menyebabkan gigi berlubang. Pada awalnya, kamu akan merasakan ngilu sesaat setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang dingin, panas, atau manis.

Lama-kelamaan, gigi berlubang yang sudah parah bisa membuat kamu mengalami sakit gigi yang tak tertahankan. 

Bahkan, gigi berlubang dapat memicu penyakit yang lebih berbahaya bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Seperti Abses gigi, masalah pada gusi (gingivitis dan periodontitis) dan kerusakan pada struktur rahang. jika tetap dibiarkan juga masalahnya dapat berlanjut hingga masalah seperti Stroke dan penyakit jantung.

Penyebab Karies Gigi

Sebenarnya, penyebab karies gigi adalah bakteri dan sisa makanan yang ada di mulut. Namun, jika dilihat lebih detail lagi, ada beberapa penyebab khusus, yaitu:

  1. Faktor Usia

Kamu harus tahu, jika Anak-anak dan orang lanjut usia lebih berisiko mengalami kerusakan gigi. Kenapa? Karena Kebiasan mengonsumsi makanan manis sekaligus jarang menggosok gigi merupakan dua hal yang paling sering menyebabkan kerusakan gigi pada anak-anak

Sedangkan untuk usia lanjut, biasanya sudah terjadi retraksi pada gusi yang dapat menyebabkan sisa makanan lebih mudah masuk ke dalam sela-sela gigi dan gusi. Akibatnya, sisa makanan akan lebih sulit dibersihkan dan memperbesar potensi terjadinya karies gigi.

  1. Morfologi Dan Lokasi Gigi

Semua orang memiliki kondisi yang berbeda beda, karena itu, ada kemungkinan adanya perbedaan pada morfologi gigi dan volume air ludah. Morfologi gigi yang luas dan lebar dengan bentuk gigi yang besar-besar memiliki potensi terjadi plak yang lebih banyak jika tidak rutin menggosok gigi. Sama halnya dengan volume air ludah, jika kamu adalah orang yang mempunyai volume air ludah sedikit maka kamu akan jauh lebih rentan terhadap karies gigi daripada yang mempunyai volume banyak

Lokasi gigi juga salah satu faktor karena biasanya terbentuknya lubang pada gigi lebih sering terjadi pada gigi bagian belakang, yaitu geraham dan premolar.

Kedua gigi ini sulit dijangkau oleh sikat gigi. Karena  gigi bagian belakang memiliki banyak alur, lubang, dan celah, sehingga sering kali sisa makanan dapat menempel di sana.

  1. Plak Gigi

Plak gigi yang ada dalam gigi dan mulut terbentuk dari berbagai bahan seperti sisa-sisa sel jaringan mulut, mucin, leukosit, limfosit, sampai dari sisa-sisa makanan. Jika plak tidak dibersihkan, maka akan terjadi penumpukan dan memudahkan bakteri menempel pada plak yang dapat menyebabkan kerusakan hingga penyakit gigi.

  1. Makanan dan minuman manis

Nyatanya, segala macam makanan yang kamu konsumsi dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Namun, makanan manis yang dapat menjadi salah satu pengaruh besar. Terutama gigi yang jarang dibersihkan setelah mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis. Hal itu dapat menimbulkan resiko lebih tinggi kemunculan karies gigi.

Ketika kamu mengkonsumsi bermacam makanan manis, maka bakteri di dalam mulut akan menghasilkan asam. Nah , air liur yang bercampur dengan asam tersebut dapat membentuk plak pada gigi yang akhirnya dapat menyebabkan karies gigi

Cara Mencegah Terjadinya Karies Gigi

Karena karies gigi merupakan masalah gigi yang terjadi dalam waktu yang panjang dan perjalanan dari kondisi awal hingga menyebabkan kerusakan bisa dapat tergolong waktu yang lama. Maka, kamu dapat mencegahnya sebelum terjadi dengan cara sederhana dibawa ini

  • Menyikat Gigi Dan Menggunakan Benang Gigi

Untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tidak dapat terjangkau setelah sikat gigi, kamu bisa menggunakan benang gigi untuk pembersihan menyeluruh.

  • Berkumur Menggunakan Air Garam / Mouthwash

Untuk membersihkan gigi secara maksimal dan mencegah terjadinya kerusakan gigi, kamu dapat berkumur menggunakan obat kumur/mouthwash yang mengandung fluoride setelah menyikat gigi. Jika obat kumur tersebut tidak tersedia,kamu bisa membuat obat kumur sendiri di rumah dengan memanfaatkan air garam.

  • Kurangi konsumsi camilan dan minuman selain air putih

Walaupun enak dan lezat, camilan manis dapat berbahaya untuk gigi kamu. Camilan yang mengandung karbohidrat atau tinggi gula akan menciptakan kondisi asam di mulut, yang dapat merusak gigi. Hal  yang sama juga terjadi dari kebiasaan mengkonsumsi minuman selain air putih ,misalnya minuman manis dalam kemasan.

  • Konsumsi makanan yang menyehatkan gigi

Kamu disarankan mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan sebagai pengganti camilan manis dan asam. Kamu harus tahu, jika kedua kelompok makanan ini baik untuk gigi karena dapat meningkatkan produksi air liur yang turut berfungsi membantu membersihkan gigi secara alami. kamu juga bisa memilih camilan lain yang bisa membantu membersihkan gigi, yaitu permen karet yang tidak mengandung gula.

  • Periksa Gigi Secara Teratur Ke Dokter Gigi

Memeriksakan kondisi kesehatan gigi dan mulut secara rutin ke dokter gigi merupakan kegiatan yang harus dilakukan 6 bulan sekali. Jika kamu sering pemeriksaan rutin dari dokter gigi, maka karies gigi bisa dibersihkan secara rutin dan bahkan mencegah karies meluas. Dokter gigi juga bisa menyarankan tindakan-tindakan pencegahan yang paling tepat sesuai dengan kondisi karies gigi kamu

Walau proses karies gigi bisa terbilang lama,kalian jangan menyepelekan karies gigi ya!  Jangan lupa untuk rutin ke dokter untuk mendeteksi masalah gigi dan mulut kamu sedini mungkin. Jika kamu punya masalah seputar gigi dan mulut, jangan ragu untuk konsultasi dan periksa kesehatan gigi dan mulut di Sweet Treats Dental Clinic ya!

READ MORE
Kelebihan Dari Behel Ceramic Dan Behel Sapphire

Walaupun alasan utama dari pemasangan behel adalah untuk merapikan gigi namun, ada 2 jenis behel yang mempunyai fungsi lain yang bisa menjadi solusi bagi kamu yang mementingkan estetika dalam penampilan yaitu behel ceramic dan behel sapphire. Tapi, apa sih kelebihan behel ceramic dan behel sapphire dibanding behel konvensional yang biasa?

Kelebihan behel ceramic dan sapphire

  • Behel Ceramic

Kamu harus tahu bahwa Behel Ceramic ini tetap memiliki behel dan karet yang digunakan untuk mendorong gigi. Namun, biasanya dokter akan memilih kawat yang warnanya lebih terang dan karet yang berwarna putih gading atau transparan sehingga tidak terlalu berbeda dengan warna permukaan gigi.

Karena terbuat dari ceramic yang warna putih susu, maka akan terlihat menyerupai warna enamel gigi (lapisan terluar gigi).

Behel ini memiliki fungsi yang sama dengan behel konvensional lainnya, dan kelebihannya dapat dilihat dari segi estetika dan penampilannya yang dapat membuat gigi terlihat lebih putih karena warna yang sama dengan behel.

Behel ini cocok untuk kamu yang ingin tampil dengan gigi cemerlang dan putih tapi tetap ingin merapikan gigi yang kurang rapi. Tapi, sayangnya durabilitas dari behel ini bisa dibilang kurang dari behel konvensional lainnya, seperti behel metal.

  • Behel Sapphire 

Behel Sapphire secara visual tidak jauh berbeda dari behel ceramic namun yang membedakan adalah behel Sapphire tampil transparan dan natural sehingga, lebih menyatu dengan warna alami gigi.

Selain kelebihannya untuk tampil lebih menyatu dengan warna alami gigi, material dari behel Sapphire memiliki kekuatan dan durabilitas yang kuat seperti behel berbahan metal. Hal ini membuat behel sapphire menjadi favorite karena unggul dalam estetika juga durabilitas. 

Behel ini juga lebih mudah dibersihkan dan sama sekali nggak meninggalkan bekas atau plak loh!. Jadi behel sapphire sangat terkenal dan favorite di kalangan pemakai behel

Behel ini cocok banget untuk kamu yang mementingkan estetika dalam pekerjaan, misalnya dalam bidang pemasaran atau marketing, humas atau public relation, selebritas, atau berdasarkan preferensi masing-masing

Waktu yang dibutuhkan untuk memasang behel ceramic dan sapphire juga relatif lebih lama karena membutuhkan akurasi yang benar–benar presisi. Diperlukan pula pemeriksaan secara menyeluruh sebelum menggunakan atau mengaplikasikan behel berbahan keramik agar hasilnya memang sesuai dengan keinginan.

Cara kerja Behel Ceramic dan Sapphire bisa terbilang tidak terlalu cepat dan konstan, membuat kamu tidak merasakan nyeri di bagian rahang dan gusi saat terjadinya perubahan bentuk dan posisi gigi. Meskipun cara kerjanya terbilang agak lama, tetapi tetap efektif untuk membuat gigi kamu menjadi lebih rapi dan normal.

Selain dari tampilannya, dua behel ini juga dapat jadi pilihan yang tepat untuk kamu yang punya alergi terhadap logam, sehingga kamu tidak perlu khawatir.Ini karena kawat pada behel gigi keramik tidak berbahan logam. Kamu tidak akan merasakan gejala seperti ruam, nyeri, dan sariawan setelah pemasangan behel.

Dengan tampilan gigi yang rapi dan penuh estetika dapat membuat senyum kamu lebih menawan dan meningkatkan rasa percaya diri. Untuk kamu yang tertaik untuk memasang behel, bisa langsung konsultasi dan reservasi disini ya!



READ MORE